Pengenalan DDL (Data definition language)
Pada artikel sebelumnya yang berjudul Pengenalan Tabel pada Basis Data telah dipaparkan tentang tabel pada basis data, dimana tabel merupakan komponen utama dalam sebuah basis data. Ciri mendasar dari sebuah tabel adalah memiliki baris dan kolom. Tabel sendiri dapat dimanipulasi (tambah, ubah, hapus) dan dengan menggunakan teknik tertentu dapat menghasilkan suatu informasi bermanfaat yang dibutuhkan oleh pengguna.
Sebenarnya tabel merupakan salah satu objek yang ada pada basis data. Objek pada basis data sendiri adalah komponen/bagian dari basis data yang memiliki fungsi khusus dimana komponen tersebut dapat dikelola (buat, ubah, hapus). Objek lainnya yang ada pada basis data selain tabel antara lain user, view, procedure, function dan trigger. Masing-masing basis data mungkin memiliki perbedaan akan objek yang dimilikinya, tapi tidak untuk objek tabel dimana bisa dikatakan semua basis data memiliki bentuk tabel yang sama. Pada artikel ini, penulis akan mengacu pada objek-objek yang ada pada basis data Oracle. Mungkin muncul pertanyaan kenapa harus basis data Oracle? Jawabannya simple, karena penulis lebih familiar dengan basis data Oracle he..he..
Oke..mari kita lanjutkan pembahasan tentang DDL, tapi mari kita singgung sedikit tentang SQL. Cara pembuatan tabel pada basis data harus menggunakan teknik tertentu yaitu dengan menggunakan SQL (Structured Query Language). SQL sendiri secara singkat merupakan bahasa standar untuk mengelola basis data terutama basis data relasional. Nah apakah itu basis data relasional? Penulis berikan jawaban singkatnya saja, basis data relasional adalah basis data yang terdiri dari beberapa tabel yang berelasi. Tabel yang berelasi maksudnya adalah terdapat 2 buah tabel dimana yang satu memiliki primary key dan tabel pasangannya memiliki foreign key, walah apa pula primary key dan foreign key? Pembahasan primary key dan foreign key akan di bahas pada artikel lain tentang ERD (Entity Relationship Diagram).
Oke.. sekarang kita kembali ke DDL. Pengelolaan objek pada Oracle database dilakukan dengan menggunakan perintah query DDL (Data Definition Language). Objek pada Oracle database antara lain user, tabel, view, package, procedure dan function. SQL (Structured Query Language) merupakan perintah standar DBMS (Database Management System) pada suatu database untuk melakukan interaksi dengan objek-objek yang ada didalamnya. Pengelolaan objek database dilakukan dengan menggunakan salah satu dari 3 perintah SQL berikut :
CREATE; digunakan untuk membuat objek baru.
ALTER; digunakan untuk melakukan perubahan atau modifikasi terhadap objek yang telah di buat sebelumnya.
DROP; digunakan untuk menghapus objek yang telah ada.
Penerapan DDL pada Table
Tabel merupakan objek dari suatu database yang terdiri dari baris dan kolom. Baris pada tabel dikenal dengan istilah record/row sedangkan kolom pada tabel dikenal dengan istilah field/column/atribut. Berikut ini contoh penggunaan DDL untuk membuat tabel dengan nama TStudent yang memiliki 3 buah atribut (sid, name, phone) pada basis data Oracle:
Pertama login ke database dengan menggunakan sqlplus command.
SQLPLUS system/yourpassword
CREATE TABLE TStudent (
sid NUMBER NOT NULL,
name VARCHAR(64),
phone VARCHAR(16),
CONSTRAINT pk_student PRIMARY KEY (sid)
);
jika berhasil akan tampil pesan Table created.
Cek keberadaan tabel TStudent dengan mengetikkan perintah:
DESCRIBE TStudent
Jika tampil struktur table yang berisi nama-nama atribut dan tipe datanya artinya table TStudent telah berhasil di buat. Describe merupakan perintah untuk menampilkan struktur dari suatu table yang ada di dalam Oracle database (perintah DESCRIBE dapat di singkat dengan DESC)
Atribut SID pada tabel TStudent yang telah kita buat memiliki tipe data NUMBER, artinya hanya angka saja yang boleh diinputkan pada atribut SID tersebut. Jika kita isikan kombinasi dari huruf dan angka maka akan didapatkan pesan kesalahan. Untuk menangani agar atribut SID dapat menerima nilai input kombinasi atribut dan angka maka perlu dilakukan perubahan pada tipe data SID tersebut. Berikut ini cara untuk melakukan perubahan tipe data pada atribut SID yang semua NUMBER menjadi VARCHAR:
ALTER TABLE TStudent MODIFY sid VARCHAR2(16);
Perintah tersebut akan mengubah tipe data atribut SID menjadi VARCHAR2(16). Arti dari atribut dengan tipe data VARCHAR2(16) adalah atribut tersebut dapat menerima nilai input berupa kombinasi angka dan huruf, tapi jumlah karakter yang diinputkan tidak boleh lebih dari 16 karakter.
Cek struktur terakhir dari tabel TStudent dengan menggunakan perintah DESCRIBE.
DESCRIBE TStudent
Nah sekarang kita sudah berhasil membuat sebuah tabel dengan nama TStudent yang memiliki 3 atribut (sid, name, phone). Jika kita bermaksud untuk menghapus tabel tersebut, perintah DDL yang kita gunakan adalah DROP.
DROP TABLE TStudent;
Perintah tersebut akan menghapus tabel TStudent. Harap berhati-hati menggunakan perintah DROP ini karena jika tabel tersebut sudah memiliki data, seluruh data yang ada pada tabel tersebut akan ikut terhapus.
Oke..sekian dulu pengenalan tentang SQL-DDL. Pada artikel ini kita sudah bisa membuat tabel dengan perintah CREATE, mengubah atribut tabel dengan perintah ALTER dan menghapus tabel dengan perintah DROP. Untuk penerapan DDL pada objek basis data lainnya akan coba penulis ulas pada artikel lain selanjutnya.
Sebenarnya tabel merupakan salah satu objek yang ada pada basis data. Objek pada basis data sendiri adalah komponen/bagian dari basis data yang memiliki fungsi khusus dimana komponen tersebut dapat dikelola (buat, ubah, hapus). Objek lainnya yang ada pada basis data selain tabel antara lain user, view, procedure, function dan trigger. Masing-masing basis data mungkin memiliki perbedaan akan objek yang dimilikinya, tapi tidak untuk objek tabel dimana bisa dikatakan semua basis data memiliki bentuk tabel yang sama. Pada artikel ini, penulis akan mengacu pada objek-objek yang ada pada basis data Oracle. Mungkin muncul pertanyaan kenapa harus basis data Oracle? Jawabannya simple, karena penulis lebih familiar dengan basis data Oracle he..he..
Oke..mari kita lanjutkan pembahasan tentang DDL, tapi mari kita singgung sedikit tentang SQL. Cara pembuatan tabel pada basis data harus menggunakan teknik tertentu yaitu dengan menggunakan SQL (Structured Query Language). SQL sendiri secara singkat merupakan bahasa standar untuk mengelola basis data terutama basis data relasional. Nah apakah itu basis data relasional? Penulis berikan jawaban singkatnya saja, basis data relasional adalah basis data yang terdiri dari beberapa tabel yang berelasi. Tabel yang berelasi maksudnya adalah terdapat 2 buah tabel dimana yang satu memiliki primary key dan tabel pasangannya memiliki foreign key, walah apa pula primary key dan foreign key? Pembahasan primary key dan foreign key akan di bahas pada artikel lain tentang ERD (Entity Relationship Diagram).
Oke.. sekarang kita kembali ke DDL. Pengelolaan objek pada Oracle database dilakukan dengan menggunakan perintah query DDL (Data Definition Language). Objek pada Oracle database antara lain user, tabel, view, package, procedure dan function. SQL (Structured Query Language) merupakan perintah standar DBMS (Database Management System) pada suatu database untuk melakukan interaksi dengan objek-objek yang ada didalamnya. Pengelolaan objek database dilakukan dengan menggunakan salah satu dari 3 perintah SQL berikut :
CREATE; digunakan untuk membuat objek baru.
ALTER; digunakan untuk melakukan perubahan atau modifikasi terhadap objek yang telah di buat sebelumnya.
DROP; digunakan untuk menghapus objek yang telah ada.
Penerapan DDL pada Table
Tabel merupakan objek dari suatu database yang terdiri dari baris dan kolom. Baris pada tabel dikenal dengan istilah record/row sedangkan kolom pada tabel dikenal dengan istilah field/column/atribut. Berikut ini contoh penggunaan DDL untuk membuat tabel dengan nama TStudent yang memiliki 3 buah atribut (sid, name, phone) pada basis data Oracle:
Pertama login ke database dengan menggunakan sqlplus command.
SQLPLUS system/yourpassword
- system merupakan username yang digunakan untuk login.
- yourpassword merupakan password yang ditentukan saat instalasi basis data Oracle.
CREATE TABLE TStudent (
sid NUMBER NOT NULL,
name VARCHAR(64),
phone VARCHAR(16),
CONSTRAINT pk_student PRIMARY KEY (sid)
);
jika berhasil akan tampil pesan Table created.
Cek keberadaan tabel TStudent dengan mengetikkan perintah:
DESCRIBE TStudent
Jika tampil struktur table yang berisi nama-nama atribut dan tipe datanya artinya table TStudent telah berhasil di buat. Describe merupakan perintah untuk menampilkan struktur dari suatu table yang ada di dalam Oracle database (perintah DESCRIBE dapat di singkat dengan DESC)
Atribut SID pada tabel TStudent yang telah kita buat memiliki tipe data NUMBER, artinya hanya angka saja yang boleh diinputkan pada atribut SID tersebut. Jika kita isikan kombinasi dari huruf dan angka maka akan didapatkan pesan kesalahan. Untuk menangani agar atribut SID dapat menerima nilai input kombinasi atribut dan angka maka perlu dilakukan perubahan pada tipe data SID tersebut. Berikut ini cara untuk melakukan perubahan tipe data pada atribut SID yang semua NUMBER menjadi VARCHAR:
ALTER TABLE TStudent MODIFY sid VARCHAR2(16);
Perintah tersebut akan mengubah tipe data atribut SID menjadi VARCHAR2(16). Arti dari atribut dengan tipe data VARCHAR2(16) adalah atribut tersebut dapat menerima nilai input berupa kombinasi angka dan huruf, tapi jumlah karakter yang diinputkan tidak boleh lebih dari 16 karakter.
Cek struktur terakhir dari tabel TStudent dengan menggunakan perintah DESCRIBE.
DESCRIBE TStudent
Nah sekarang kita sudah berhasil membuat sebuah tabel dengan nama TStudent yang memiliki 3 atribut (sid, name, phone). Jika kita bermaksud untuk menghapus tabel tersebut, perintah DDL yang kita gunakan adalah DROP.
DROP TABLE TStudent;
Perintah tersebut akan menghapus tabel TStudent. Harap berhati-hati menggunakan perintah DROP ini karena jika tabel tersebut sudah memiliki data, seluruh data yang ada pada tabel tersebut akan ikut terhapus.
Oke..sekian dulu pengenalan tentang SQL-DDL. Pada artikel ini kita sudah bisa membuat tabel dengan perintah CREATE, mengubah atribut tabel dengan perintah ALTER dan menghapus tabel dengan perintah DROP. Untuk penerapan DDL pada objek basis data lainnya akan coba penulis ulas pada artikel lain selanjutnya.
Komentar
Posting Komentar